You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Pinggirsari
Desa Pinggirsari

Kec. Arjasari, Kab. Bandung, Provinsi Jawa Barat

SEJARAH DESA

29 Oktober 2017 Dibaca 665 Kali

SEJARAH DESA PINGGIRSARI

Desa Pinggirsari adalah sebuah Desa yang berada di antara pegunungan dan bukit diantaranya gunung geulis, gunung batu, gunung tikukur, gunung Malabar, gunung kolotok dan gunung leutik yang merupakan pemekaran dari Desa Rancakole Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung pada tahun 1969, pada waktu itu dimekarkan menjadi Desa Pinggirsari Kecamatan Ciparay, dan berubah menjadi Kecamatan Pameungpeuk kemudian berubah menjadi Kamantren Arjasari yang selanjutnya Kamantern Arjasari berubah menjadi Kecamatan Arjasari sampai sekarang, dan begitupun keberadaan kepemimpinan Keapala Desa Pinggirsari berubah sesuai dengan peraturan yang ada diantaranya kepemimpinan yang pernah menjabat dan memimpin sampai sekarang yaitu :
1. Kepala Desa Pinggirsari yang pertama adalah Bpk. H. Abdurachman tahun 1969-2001,
2. Kepala Desa Pinggirsari yang kedua adalah Bpk. Ahmad Soleh tahun 2001-2006,
3. Kepala Desa Pinggirsari yang ketiga adalah Bpk. Ade Karmana tahun 2006-2012, dan
4. Kepala Desa Pinggirsari yang keempat adalah Bpk. Wawan Somantri tahun 2012 sampai sekarang.

LETAK DAN BATAS WILAYAH DESA PINGGIRSARI

Sebagai wilayah yang menjadi tanggung jawab untuk disukuri dengan cara berpikir keras dalam memelihara dan memanfaatkan kemaslahatannya bagi umat manusia, Desa Pinggirsari termasuk wilayah desa yang luas yaitu sekitar 871.030 Ha. Secara administratif wilayah Desa Pinggirsari dibatasi oleh:
• Sebelah Utara : Kelurahan Jelekong Kecamatan Bale Endah,
• Sebelah Selatan : Hutan gunung Malabar
• Sebelah Barat : Desa Arjasari
• Sebelah Timur : Desa Patrolsari-Desa Rancakole

Sebagai wilayah yang memiliki topografi yang khas dengan ketinggian: 700-1200 m dpl, dengan suhu rata-rata: 240C, curah hujan 2000 mm/thn, Kemiringan Tanah:15-450C, Letak Desa bebas banjir tentunya memiliki keuntungan dan memeliki hal yang penting untuk diperhatikan bagi kepentingan masyarakat sehubungan dengan musim-musim tertentu khususnya bidang pertanian di mana luas wilayah pertanian dengan jumlah penduduk terbanyak sebagai pertani pemerintah harus berpikir pada solusi yang mengarah terhadap permasalahan tersebut sebagai kunci kesejahteraan masyarakat.
Adapun wilayah yang dimanfaatkan untuk mata pencaharian lahan pertanian untuk tanaman pangan dan holtikultura seperti singkong, ubi, jagung, bawang dan kol. Dengan area lahan pertanian yang tersedia seluas 145 Ha dan ladang seluas 623.42Ha.
Adapun akses jalan penghubung antar dusun masih kurang baik karena masih berbatu besar dan perlu mendapatkan perhatian serius sebagai infrastruktur yang berpengaruh terhadap kelancaran akses perekonomian masyarakat adapun jarak dari desa ke kecamatan 30 m ke Kabupaten 17 Km dan ke Provinsi 27 Km.
Untuk mempermudah dalam pengurusan wilayah tersebut maka desa pinggirsari di bagi kedalam beberapa dusun yaitu Kepala Dusun Sukatinggal, Kepala Dusun Pinggirsari, Kepala Dusun Babakan Siliwangi dan Kepala Dusun Cimantri, dengan Jumlah RW 20 dan RT 66 besar kemungkinan akan ada penambahan pembagian wilayah kedepannya untuk dapat mengefektifkan pelayanan terhadap masyarakat.

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image